Kembali ke Mukjizat Mukjizat Historis

Kematian Firaun dan Tangisan Langit

Tahukah Anda?

Al-Quran merujuk kepercayaan Mesir kuno tentang alam yang berkabung atas kematian firaun - pengetahuan yang tidak tersedia di Arab abad ke-7.

فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنظَرِينَ

Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka

Al-Quran 44:29

Penjelasan

Al-Quran menyebutkan bahwa langit dan bumi tidak menangisi kematian Firaun dan pengikutnya, berbeda dengan kepercayaan Mesir kuno bahwa alam berkabung atas kematian firaun. Pengetahuan tentang kepercayaan Mesir ini tidak tersedia di Arab abad ke-7.

Detail Ilmiah

Kepercayaan Kerajaan Mesir Kuno

Dalam kepercayaan Mesir kuno, kematian firaun dianggap sebagai peristiwa kosmis di mana langit dan bumi turut berkabung. Al-Quran menunjukkan pengetahuan tentang kepercayaan ini dengan menyatakan bahwa alam tidak berkabung atas kematian Firaun yang zalim.

Pyramid Texts Discovery

The Pyramid Texts, discovered in the 19th century, are the oldest known religious texts in the world. They contained detailed accounts of ancient Egyptian beliefs about death, including the belief that the sky and earth wept when Pharaohs died.

Double Verification

The miracle is verified both historically through the discovery of the Pyramid Texts, and scientifically through modern space research which shows that celestial bodies do emit electromagnetic waves that can be converted to sound - but not specifically when someone dies.

Referensi

  • Egyptology Studies - Royal Death Rituals
  • Allen, J.P. (2005). The Ancient Egyptian Pyramid Texts. Society of Biblical Literature.
  • Champollion, J.F. (1824). Précis du système hiéroglyphique des anciens Égyptiens. Paris.